Sabtu, 01 September 2018

Puisi "dari Hati"

DARI HATI

Terbukalah pintu hati ini
Yang sebelumnya sudah janji akan ku tutup rapat
Mempercayai.. keinginan untuk memulai kembali
Merasakan berada dalam keresahan rindu yang teramat

Hingga lama ku menyadari
Kau bukan yang membuka pintu hati ini
Ya.. tapi akulah yang membukanya untukmu
Semua ini karena kenaifanku

Mendekatiku semau yang kau suka
Dan kini hanya membekas luka
Kau pergi tanpa menutup hati yang terlanjur terbuka
Membuatku semakin kecewa

Maafkan aku yang berharap lebih
Mendapatkan cinta kasih tulus darimu
Kini ku hanya perlu meyakinkan diri menutup hati ini kembali
Diam dan larut dalam kesedihan saat mengingatmu





Teruntuk yang terkasih. Dari hati.

Kamis, 26 Juli 2018

BTOB LEE MINHYUK - DEAR MOON (Romanization Lyric & English Translation)

Lee Minhyuk (BTOB) - Dear Moon
(Romanization Lyric and English Translation)



Romanization Lyric :
Itsumo haru itteru michi shizukani yozora o miageta
Soko ni wa itsumo yori sabishiku mieru, otsukisama ga

Subete ga yume no yoo ni haruka ni kiete yuku
Nani mo kawaranainoni hakanai kisetsu wa
Zutto soorihenshite boku ni wa tsumetai kuuki dake ga

Otsukisama e, kimi o konoutawo kiitemasu ka
Mainichi mainichi, imi mo naku sugite kimi ni fukaku shimin kotte ita

Ushinawa reta tsuitachi no naka ni toosho mo naku mayotteru
Yasashii nukumori ga mabushii egao ga
Osae kirenai, omoi dake ga

Otsukisama e, kimi o konoutawo kiitemasu ka
Mainichi mainichi, imi mo naku sugite kimi ni fukaku shimin kotte ita

Tada ichi no dakede iikara kimi ni, kono jinsei demo
Saigo demo iikara
Aitakute, tada aitakute
Kimi o, kimi o yobu yo

Otsukisama e, kimi o boku no koe kiitemasu ka
Boku wa itsu made mo kimi o katterudeshou
Zutto, zutto kimi no koto bakari





English Translate :
Whenever spring comes along, I quietly look up at the night sky
There, the moon always comes out looking lonely
Like all dreams, It fades away
Nothing changes the fleeting seasons
Cycle through and I only have the cold air

Oh Moon, do you hear this song?
Everyday, there's no meaning at all I get so drowsy on you

Lost in one day even in the begining, I got lost
The welcoming warmth, the dazzling smile
I can't hold them back, these memories

Oh Moon, do you hear this song?
Everyday, there's no meaning at all I get so drowsy on you

Because I'm okay with just once, you and this life
Because this is the last
I want to meet you, I just want to meet you
You, I call to you

Oh Moon, do you hear my voice?
I can have you at any time, right?
Always, always it's only you




Cr : Youtube Channel (nice)

Kamis, 04 Mei 2017

MY LOVELY CAT STORY


Pertama-tama aku mau cerita sedikit banyak tentang domestic cat yang sekitar setengah tahun yang lalu dateng ke rumah. Karena dia ini berbulu Calico, jadi kita sebut aja dia Mrs. Calico.

Sekitar pertengahan tahun lalu, pagi-pagi Ibuku keluar rumah dan nemuin si Mrs. Calico di bawah mobil sama ketiga anaknya yang kira-kira usianya sekitar sebulan. Pada waktu itu sebenernya aku punya kucing domestik juga, call him "Maruun". Tapi karena saking senengnya ada anak-anak kucing lucu begitu, akhirnya mutusin buat memelihara Mrs. Calico dan ketiga anaknya.
Jujur saja, pada saat itu aku lebih tertarik sama anak-anak kucingnya aja, tapi begitu mengenal Mrs. Calico ini lebih lama akhirnya ada sedikit banyak hal yang bikin aku jatuh cinta juga sama si Mrs. Calico.

Seperti yang dibilang orang-orang jaman dulu, katanya kucing dengan warna belang tiga seperti dia (sering disebut Calico) adalah selain menarik, tipe kucing yang tangguh dibanding kucing-kucing lain, walaupun hampir semua kucing yang berwarna belang tiga itu adalah betina tetapi untuk pertahanan hidup, kucing jenis ini sangat diacungi jempol. Nah, di sini aku bakal cerita keistimewaan Mrs. Calico ini.

Oke balik ke kisah ketiga anaknya, yang aku kasih nama Daehan, Mingguk Manse. Bagi para penggemar Korea pasti kalian tau nama tersebut, yaitu si bocah kembar tiga yang lucu anak dari Aktor Song Il Gook. Singkat cerita beberapa minggu berlalu, namun sayang disayang kedua anaknya yang berwarna belang hitam-putih hilang di ambil orang dan sisa 1 ekor yaitu Daehan si putih-abu2. Karena dia yang tersisa, pastinya aku jaga dengan baik dong ya. 

Sekitar 2 bulanan berlalu, hari terpedih, tersakit, terhampa akhirnya datang. Di mana Daehan malem-malem lagi main di luar sendirian karena seharian udah di dalem rumah mungkin dia BT ya jadk aku biarin aja dia main.
5 menit, 10 menit kok ngga kedengeran suara. Akhirnya aku keluar untuk cari dia, tapi emang ngga keliatan dia main di mana karena dia emang suka main di taneman-taneman tetangga. Aku pun masuk lagi ke dalem, tapi kok lama-lama perasaan ngga enak karena kedengeran suara seperti "bruuuk" gitu. Akhirnya aku keluar (lagi) untuk mastiin di mana dia, mau aku bawa pulang. Aku liat dari dalem pager keluar sepi ngga ada gerak-gerakan apa pun. Akhirnya aku keluar dan pas aku tengok kanan tepat di depan rumah tetangga sebelah rumahku, dengan gemetar aku liat seekor kucing tergeletak dengan sedikit darah keluar dari mulutnya. Perasaan udah campur aduk saat itu, antara bingung itu kucing siapa dan berpikir gamau liat karena takut itu Daehan. Tapi aku beranikan diri buat liat dan ternyata itu benar Daehan yang paling aku sayangin. Mau masuk ke rumah mau ngasih tau Ibu sama Bapak rasanya lemaaaas banget. Akhirnya aku teriak dari luar, Ibu dan Bapak juga kaget-kaget sedih sambil ngecek apakah masih hidup atau sudah mati dan ternyata Daehan sudah ngga ada saat itu. Aku sama sekali ngga berani liat Daehan keadaan begitu, aku cuma bisa di dalem rumah sementara Ibu, Bapak dan Mas ku kubur Daehan. Dugaan sepertinya Daehan korban tabrak lari karena sebelumnya emang kedengeran kaya ada suara "bruuuk" gitu kan.

Sebulan-dua bulan sedih masih berasa, apalagi kalo malem-malem ngeliat ke arah tempat di mana aku nemuin Daehan tergeletak. Tiba-tiba aku sadar kayanya Mrs. Calico ini hamil lagi, aku urus dia baik sampe akhirnya dia melahirkan di rumah dan dia waktu itu maunya di lemari baju paling bawah akhirnya kita kosongin & siapin alas yang nyaman buat dia.

Selama total 10 jam dari awal dia mules-mules sampe selesai lahir 3 anak. Aku kasih nama Neko (si Ginger), Pusa (si Putih-Kuning) dan Meaw (si Hitam-Putih). Ketiga nama itu aku ambil dari bahasa Jepang, Filipina, Thailand yang berarti Kucing/Cat.
Oke, kita merawat ke ekor anak kucing (lagi). Semua perlengkapan perang sudah siap hahaha maksudnya tempat tidur, litter box, dll nya.
Bulan-bulan awal itu masa ter-rentan bagi bayi kucing, bener aja deh tuh hampir 2 bulan lovely Meaw kena diare parah sampe dehidrasi karena dia ngga mau makan dan minum atau pun nyusu.. Saat itu aku dan Mas ku cuma bisa beliin lacto B untuk memeperbaiki pencernaannya, sempat bertahan beberapa hari dia sudah ngga kuat dan akhirnya dia pergi untuk selama-lamanya. 



Singkat cerita, aku membesarkan Neko dan Pusa yang kini udah usia 6 bulan dan udah jadi Kitten yang tampan. Selama ngebesarin Neko dan Pusa sampe segede ini si Mrs. Calico ini jarang banget pulang, tapi beberapa hari yang lalu tiba-tiba dia dateng bawa 5 ekor anaknya (lagi). Kali ini kayanya baru berusia semingguan, karena ga tega aku sediain kardus beralaskan kain seadanya supaya nyaman dan hangat.

Akhirnya tiba hari di mana aku ngalamin panik sepanik paniknya orang panik.. karena selang beberapa hari, siang harinya tiba-tiba Mrs. Calico males makan, lemas ngga kaya biasanya. Sore hari, Mrs. Calico ngeong-ngeong di pinggir jalan depan rumah, sempat kejang beberapa kali, banyak mengeluarkan air liur. Karena panik jadi langsung P3K aja aku kasih air kelapa muda karena takutnya dia keracunan. Sampe maghribnya keadaannya masih belum ada perubahan, akhirnya aku putusin buat bawa ke Klinik Hewan. Kenapa ke Klinik Hewan? Karena yang ada cuma itu yang "agak" deket dan mungkin biaya ngga semahal ke Dokter Hewan.

Sampe di Klinik itu jam 19.45an padahal tutup jam 8, Alhamdulillah nya masih bisa ketemu Drh nya. Setelah diperiksa ternyata Dokter bilang Mrs. Calico ku kena Hypocalcemia.
Oke buat beberapa orang mungkin belum pernah dengar nama penyakit ini, aku jelasin sedikit ya.

"Hypocalcemia adalah rendahnya konsentrasi kalsium dalam darah. Kondisi ini diakibatkan oleh pengeluaran kalsium yang tinggi, sementara asupan kalsium rendah. Situasi seperti ini biasanya terjadi pada hewan yang hamil atau sedang menyusui. Hypocalcemia dapat terjadi pada anjing maupun pada kucing. Jadi jika anjing / kucing anda sedang hamil atau menyusui perhatikan asupan gizinya. Berikan makanan jadi yang dikhususkan buat anakan, Kitten untuk kucing dan puppyuntuk anjing. Bila perlu berikan suplemen kalsium agar kebutuhan kalsiumnya tercukupi. (Drh. Matilde Surtini Bensa & Drh. Amir mahmud)"

Oke balik lagi ke Mrs. Calico.
Drh ngasih saran untuk opname kucingnya, 3 hari ovservasi. Karena kan kasus seperti ini jarang terjadi sama kucing jadi belum bisa diperkirakan berapa lama penyembuhannya, bahkan katanya kebanyakan ngga selamat.
Oke deh tuh, setelah itu aku tanya mengenai biaya ternyata terhitung sangat mahal buat aku yang belum punya penghasilan. Biaya nya sekitar :
- Deposit biaya untuk kucing 1,5k
- Opname perhari 70k
- Dokter 40k
- Obat dsb sekitar 500k (bisa lebih)
Dan itu pun belum bisa dipastikan bisa sembuh atau ngga..
Akhirnya aku putusin untuk bawa pulang aja kucingnya, aku cuma minta resep obat buat diminum di rumah. Dikasih lah resep Vitamin C sama Capsul untuk Kalsiumnya yang harus di minum sehari sekali.

Setelah sampe di rumah, Mrs. Calico ngga nafsu makan sama sekali. Yaudah aku biarin aja dulu dia istirahat semaleman.
Besok paginya baru aku coba bikin makanan wetfood junior (Tuna) dan aku campur sama obat Kalsiumnya itu. Padahal kata Drh nya harus diminum sama capsulnya ngga boleh dibuka, tapi apa boleh buat obat harus tetep diminum. Setelah makan selesai aku kasih vitamin c nya pakai suntikan langsung ke mulutnya.

Kondisi hari pertama pasca ke dokter, Alhamdulillah sudah bisa jalan lagi walaupun agak terbatah-batah dan lehernya kaya masih kaku susah buat digerakin. Hari kedua Alhamdillah sudah bisa jalan normal kembali. Hari ketiga Alhamdulillah lehernya sudah mulai normal, makan sudah normal, cuma belum bisa minum jadi sementara makanan tetep dikasih wetfood biar ada kandungan airnya, hari-hari berikutnya Alhamdulillah Mrs. Calico sudah menunjukkan kesehatannya pulih kembali dan sudah mulai bisa menyusui anak-anaknya walaupun saya harus batasi biar dia ngga lemes lagi dan anak-anaknya saya tetap bantu susu kucing sachet.
Sampai sekarang ini kondisi Mrs. Calico yang sempat sakit Hypocalcemia sudah sembuh total.



Sekian cerita pengalaman saya dan kucing saya tentang Hypocalcemi, semoga bisa menambah pengetahuan kita.
Intinya kalau terjadi sesuatu pada hewan peliharaan cobalah untuk tetap tidak panik dan apabila sudah terlihat semakin tidak baik segeralah cari Drh terdekat.

Terimakasih untuk para cat lovers yang sudah menyempatkan untuk membaca cerita pengalaman saya dan Mrs. Calico.




Ada bonus nih foto kucing-kucing aku :










Minggu, 19 Juni 2016

JENIS-JENIS KEPUTUSAN INVESTASI MODAL SERTA CONTOH KASUS

TUGAS #4 setelah UTS
Nama : Nurmalia Safitri
NPM   : 46213694
Kelas  : 3DA01
Analisis Laporan Keuangan #


JENIS-JENIS KEPUTUSAN INVESTASI MODAL SERTA CONTOH KASUS

Jenis-jenis Keputusan Investasi Modal
Keputusan investasi modal (capital investment decisions) berkaitan dengan proses perencanaan, penetapan tujuan, dan prioritas, pengaturan pendanaan, dan penggunaan kriteria tertentu untuk memilih aktiva jangka panjang. Karena keputusan investasi modal menmpatkan sebagian sumber daya perusahaan pada resiko, sehingga keputusan investasi modal adalah keputusan yang amat penting yang diambil oleh para manajer.
Ada beberapa jenis keputusan investasi modal, yaitu:
1.      Keputusan pengurangan biaya
2.      Keputusan pelunasan pabrik dan fasilitas penggudangan
3.      Keputusan pemilihan mesin
4.      Keputusan untuk membeli atau menyewa
5.      Keputusan penggantian peralatan


CONTOH KASUS :

Aloha Company ingin membeli mesin otomatis yang menggunakan teknologi komputerisasi terbaru. Pembelian mesin otomatis tersebut memerlukan biaya sebesar Rp2.400.000,00. Mesin tersebut dianggap memiliki umur ekonomis selama 5 tahun tanpa adanya nilai residual. Setiap tahunnya, Aloha mengharapkan pendapatan kas sebesar Rp3.900.000,00 dan pengeluaran kas sebesar Rp3.000.000,00.

Diminta:
1.      Hitunglah Payback Period untuk mesin otomatis tersebut!
2.      Hitunglah ARR (accounting rate of return) dengan menggunakan:
(1) Investasi Awal
(2) Investasi Rata-Rata

Jawab:
Arus Kas Bersih per Tahun      = Arus Kas Masuk - Arus Kas Keluar
= Rp3.900.000 - Rp3.000.000
= Rp900.000,00 per Tahun

1.      Payback Period    = Rp2.400.000/Rp900.000 per Tahun
= 2,67 Tahun
= 2 Tahun 8 Bulan
2.      Penyusutan           = Rp2.400.000/5 Tahun
= Rp480.000,00 per Tahun

Laba Bersih          = Arus Kas per Tahun – Penyusutan
= Rp900.000 - Rp480.000
= Rp420.000,00

(1)   ARR (Investasi Awal) = Rp420.000/Rp2.400.000 = 17,5%
(2)   ARR (Investasi Rata-Rata) = Rp420.000/(Rp2.400.000/2) = 35%















Sumber :
https://id.scribd.com/doc/141404431/Makalah-Keputusan-Investasi-Modal
http://supratmansp.blogspot.co.id/2013/02/jenis-jenis-keputusan-investasi-modal.html
http://kepinginlagi.blogspot.co.id/2014/09/modul-akuntansi-manajemen-bab-12.html

STRUKTUR MODAL DAN TEORI STRUKTUR MODAL

TULISAN #4 setelah UTS
Nama : Nurmalia Safitri
NPM   : 46213694
Kelas  : 3DA01
Analisis Laporan Keuangan #


STRUKTUR MODAL DAN TEORI STRUKTUR MODAL

A.      Pengertian Modal dan Struktur Modal
Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan dalam pos modal (modal saham), keuntungan atau laba yang ditahan atau kelebihan aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap seluruh utangnya (Munawir,2001).
Modal pada dasarnya terbagi atas dua bagian yaitu modal Aktif (Debet) dan modal Pasif (Kredit).
Struktur Modal adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing dan modal sendiri. Modal asing diartikan dalam hal ini adalah hutang baik jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Sedangkan modal sendiri bisa terbagi atas laba ditahan dan bisa juga dengan penyertaan kepemilikan perusahaan.
1.      Struktur Modal Sasaran
Struktur modal sasaran adalah kombinasi antara utang saham preferen, dan saham ekuitas yang digunakan perusahaan untuk merencanakan mendapatkan modal. 
Kebijakan struktur modal melibatkan adanya suatu pertukaran antara risiko dan pengembalian. Risiko yang lebih tinggi cenderung akan menurunkan harga saham, tetapi ekspektasi tingkat pengembalian yang lebih tinggi akan menaikkannya. Karena itu, struktur modal yang optimal harus mencapai suatu keseimbangan antara risiko dan pengembalian sehingga dapat memaksimalkan harga saham perusahaan.
Empat faktor utama yang memengaruhi keputusan struktur modal adalah :
a.      Risiko bisnis,
b.      Posisi perpajakan, 
c.       Fleksibilitas keuangan, 
d.      Konservatisme atau keagresifan manajemen.
2.      Risiko Bisnis dan Keuangan
Risiko Bisnis adalah tingkat risiko yang inheren di dalam operasi perusahaan jika perusahaan tidak mempergunakan utang. Perusahaan akan memiliki risiko bisnis yang kecil jika permintaan akan produk yang dihasilkannya stabil, jika harga-harga input dan produknya tetap relatif konstan, jika perusahaan dapat menyesuaikan harga-harganya dengan bebas jika terjadi peningkatan biaya, dan jika sebagian besar biayanya adalah biaya variabel sehingga akan turun jika penjualan menurun. Hal-hal yang lain diangap sama, semakin rendah risiko bisnis sebuah perusahaan, maka semakin tinggi rasio utang optimalnya. 
·         Risiko bisnis tergantung pada sejumlah faktor, yaitu :
a.      Variabilitas permintaan
b.      Variabilitas harga jual,
c.       Variabilitas biaya input,
d.      Kemampuan untuk menyesuaikan harga output untuk perubahan-perubahan pada biaya input,
e.      Kemampuan untuk mengembangkan produk-produk baru pada waktu yang tepat dan efektif dalam hal biaya, eksposur risiko asing,
f.        Komposisi biaya tetap: leverage operasi (leverage operasi adalah tingkat sampai sejauh mana biaya-biaya tetap digunakan di dalam operasi sebuah perusahaan).
·         Risiko Keuangan adalah peningkatan risiko yang ditanggung oleh para pemegang saham, di atas risiko bisnis dasar perusahaan, yang diakibatkan oleh penggunaan leverage keuangan. Leverage keuangan adalah tingkat sampai sejauh mana ekuritas dengan laba tetap (utang dan saham preferen) digunakan dalam struktur modal sebuah perusahaan.
·         Risiko Keuangan (financial risk) adalah tambahan risiko yang dibebankan kepada para pemegang saham biasa sebagai hasil dari keputusan untuk mendapatkan pendanaan melalui utang. Secara konseptual,pemegang saham akan menghadapi sejumlah risiko yang inheren pada operasi perusahaan,yaitu risiko bisnis yang didefinisikan sebagai ketidakpastian yang inheren pada proyeksi laba operasi masa depan. Jika sebuah perusahaan menggunakan utang (leverage keuangan), maka hal ini akan mengonsentrasikan risiko bisnis pada pemegang sahanm biasa.
Pada umumnya,pendanaan melalui utang akan meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu investasi,tetapi utang juga meningkatkan tingkat risiko dari investasi tersebut bagi pemegang sahamnya.

Meningkatkan Struktur Modal yang Optimal
Struktur modal yang optimal adalah struktur yang memaksimalkan harga dari perusahaan,dan hal ini biasanya meminta rasio utang yang lebih rendah daripada rasio yang memaksimalkan EPS yang diharapkan.

WACC dan Perubahan Struktur Modal
Memperkirakan bagaimana suatu perubahaan dalam struktur modal akan mempengaruhi harga saham adalah suatu hal yang sulit. Namun ternyata diketahui struktur modal yang dapat memaksimalkan harga saham adalah struktur modal yang dapat meminimalkan WACC. Karena biasanya lebih mudah meramalkan bagaimana perubahan struktur modal akan mempengaruhi WACC daripada harga saham,kebanyakan manajer menggunakan perubahan WACC yang diramalkan untuk membantu mereka mengambil keputusan struktur modal.

Menghitung WACC sebagai berikut :
WACC       = wd(kd)(1-T)+wc(kc)
= (D/A)(kd)(1-T)+(E/A)(kd)

Persamaan Hamada
Kenaikan rasio utang juga akan meningkatkan risiko yang dihadapi oleh pemegang saham,dan hal ini akan bepengaruh terhadap biaya ekuitas,ks. Robert Hamada mengembangkan persamaan berikut ini menjelaskan pengaruh leverage keuangan terhadap beta:
B = bu [1+(1-T)(D/E)]

Persamaan Hamada menunjukan bagaimana peningkatan pada rasio utang/ekuitas akan meningkatkan nilai beta.

B.      Teori Struktur Modal 
1.      Teori Pendekatan Tradisional
Pendekatan Tradisional berpendapat akan adanya struktur modal yang optimal. Artinya Struktur Modal mempunyai pengaruh terhadap Nilai Perusahaan, dimana Struktur Modal dapat berubah-ubah agar bisa diperoleh nilai perusahaan yang optimal. 
2.      Teori Pendekatan Modigliani dan Miller Teori MM tanpa pajak Teori struktur modal modern yang pertama adalah teori Modigliani dan Miller (teori MM). Mereka berpendapat bahwa struktur modal tidak relevan atau tidak mempengaruhi nilai perusahaan. MM mengajukan beberapa asumsi untuk membangun teori mereka (Brigham dan Houston, 2001, p.31) yaitu:
a.      Tidak terdapat agency cost.
b.      Tidak ada pajak.
c.       Investor dapat berhutang dengan tingkat suku bunga yang sama dengan perusahaan
d.      Investor mempunyai informasi yang sama seperti manajemen mengenai prospek perusahaan di masa depan
e.      Tidak ada biaya kebangkrutan
f.        Earning Before Interest and Taxes (EBIT) tidak dipengaruhi oleh penggunaan dari hutang.
g.      Para investor adalah price-takers.
h.      Jika terjadi kebangkrutan maka aset dapat dijual pada harga pasar (market value).
3.      Teori MM dengan pajak.
Teori MM tanpa pajak dianggap tidak realistis dan kemudian MM memasukkan faktor pajak ke dalam teorinya. Pajak dibayarkan kepada pemerintah, yang berarti merupakan aliran kas keluar. Hutang bisa digunakan untuk menghemat pajak, karena bunga bisa dipakai sebagai pengurang pajak.
4.      Teori Trade-Off dalam Struktur Modal
Menurut trade-off teory yang diungkapkan oleh Myers (2001), “Perusahaan akan berhutang sampai pada tingkat hutang tertentu, dimana penghematan pajak (tax shields) dari tambahan hutang sama dengan biaya kesulitan keuangan (financial distress)” (p.81). Biaya kesulitan keuangan (Financial distress) adalah biaya kebangkrutan (bankruptcy costs) atau reorganization, dan biaya keagenan (agency costs) yang meningkat akibat dari turunnya kredibilitas suatu perusahaan. Trade-off theory dalam menentukan struktur modal yang optimal memasukkan beberapa faktor antara lain pajak, biaya keagenan (agency costs) dan biaya kesulitan keuangan (financial distress) tetapi tetap mempertahankan asumsi efisiensi pasar dan symmetric information sebagai imbangan dan manfaat penggunaan hutang. Tingkat hutang yang optimal tercapai ketika penghematan pajak (tax shields) mencapai jumlah yang maksimal terhadap biaya kesulitan keuangan (costs of financial distress). Trade-off theory mempunyai implikasi bahwa manajer akan berpikir dalam kerangka trade-off antara penghematan pajak dan biaya kesulitan keuangan dalam penentuan struktur modal. Perusahaan-perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi tentu akan berusaha mengurangi pajaknya dengan cara meningkatkan rasio hutangnya, sehingga tambahan hutang tersebut akan mengurangi pajak. Dalam kenyataannya jarang manajer euangan yang berpikir demikian. Donaldson (1961) melakukan pengamatan terhadap perilaku struktur modal perusahaan di Amerika Serikat. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi cenderung rasio hutangnya rendah. Hal ini berlawanan dengan pendapat trade-off theory. Trade-off theory tidak dapat menjelaskan korelasi negatif antara tingkat profitabilitas dan rasio hutang.
5.      Teori Pecking Order
Menurut Myers (1984), pecking order theory menyatakan bahwa ”Perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi justru tingkat hutangnya rendah, dikarenakan perusahaan yang profitabilitasnya tinggi memiliki sumber dana internal yang berlimpah.” Dalam pecking order theory ini tidak terdapat struktur modal yang optimal. Secara spesifik perusahaan mempunyai urut-urutan preferensi (hierarki) dalam penggunaan dana. Menurut pecking order theory dikutip oleh Smart, Megginson, dan Gitman (2004, p.458-459), terdapat skenario urutan (hierarki) dalam memilih sumber pendanaan, yaitu :
a.      Perusahaan lebih memilih untuk menggunakan sumber dana dari dalam atau pendanaan internal daripada pendanaan eksternal. Dana internal tersebut diperoleh dari laba ditahan yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan.
b.      Jika pendanaan eksternal diperlukan, maka perusahaan akan memilih pertama kali mulai dari sekuritas yang paling aman, yaitu hutang yang paling rendah risikonya, turun ke hutang yang lebih berisiko, sekuritas hybrid seperti obligasi konversi, saham preferen, dan yang terakhir saham biasa.
c.       Terdapat kebijakan deviden yang konstan, yaitu perusahaan akan menetapkan jumlah pembayaran deviden yang konstan, tidak terpengaruh seberapa besarnya perusahaan tersebut untung atau rugi.
d.      Untuk mengantisipasi kekurangan persediaan kas karena adanya kebijakan deviden yang konstan dan fluktuasi dari tingkat keuntungan, serta kesempatan investasi, maka perusahaan akan mengambil portofolio investasi yang lancar tersedia. Pecking order theory tidak mengindikasikan target struktur modal. Pecking order theory menjelaskan urut-urutan pendanaan. Manajer keuangan tidak memperhitungkan tingkat hutang yang optimal. Kebutuhan dana ditentukan oleh kebutuhan investasi. Pecking order theory ini dapat menjelaskan mengapa perusahaan yang mempunyai tingkat keuntungan yang tinggi justru mempunyai tingkat hutang yang kecil.


Dalam kenyataannya, terdapat perusahaan-perusahaan yang dalam menggunakan dana untuk kebutuhan investasinya tidak sesuai seperti skenario urutan (hierarki) yang disebutkan dalam pecking order theory. Penelitian yang dilakukan oleh Singh dan Hamid (1992) dan Singh (1995) menyatakan bahwa “Perusahaan-perusahaan di negara berkembang lebih memilih untuk menerbitkan ekuitas daripada berhutang dalam membiayai perusahaannya.” Hal ini berlawanan dengan pecking order theory yang menyatakan bahwa perusahaan akan memilih untuk menerbitkan hutang terlebih dahulu daripada menerbitkan saham pada saat membutuhkan pendanaan eksternal.
6.      Teori Asimetri Informasi dan Signaling
Teori ini mengatakan bahwa dalam pihak pihak yang berkaitan dengan perusahaan tidak mempunyai informasi yang sama mengenai prospek dan resiko perusahaan. Pihak tertentu mempunyai informasi yang lebih dari pihak lainnya.
Teori ini terdiri dari Teori :
·         Myers dan Majluf
Menurut Teori ini ada asimetri informasi antara manger dengan pihak luar. Manager mempunyai informasi yang lebih lengkap mengenai kondisi perusahaan dibandingan pihak luar.
·         Signaling
Mengembangkan model dimana struktur modal (penggunaan hutang) merupakan signal yang disampaikan oleh manager ke pasar. Jika manager mempunyai keyakinan bahwa prospek perusahaan baik, dan karenanya ingin agar saham tersebut meningkat, ia ingin megkomunikasikan hal tersebut kepada investor. Manager bisa menggunakan hutang lebih banyak sebagai signal yang lebih credible. Karena perusahaan yang meningkatkan hutang bisa dipandang sebagai perusahaan yang yakin dengan prospek perusahaan di masa mendatang. Investor diharapkan akan menangkap signal tersebut, signal bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik. 
7.      Teori Keagenan (Agency Approach)
Menurut pendekatan ini, struktur modal disusun untuk mengurangi konflik antar berbagai kelompok kepentingan. Konflik antara pemegang saham dengan manager adalah konsep free-cash flow. Ada kecenderungan manager ingin menahan sumber daya sehingga mempunyai control atas sumber daya tersebut. Hutang bisa dianggap sebagai cara untuk mengurangi konflik leagenan free cash flow. Jika perusahaan menggunakan hutang, maka manager akan dipaksa untuk mengeluarkan kas dari perusahaan untuk membayar bunga.

















Sumber :
http://setiawanzenegger10.blogspot.co.id/2011/06/teori-struktur-modal.html

http://kepinginlagi.blogspot.co.id/2014/09/modul-akuntansi-manajemen-bab-12.html

Sabtu, 30 April 2016

ANALISIS PERUBAHAN PENDAPATAN DAN ANALISIS LAPORAN SUMBER & PENGGUNAAN MODAL KERJA

TULISAN #3
Nama : Nurmalia Safitri
NPM   : 46213694
Kelas  : 3DA01
Analisis Laporan Keuangan #

ANALISIS PERUBAHAN PENDAPATAN
DAN
ANALISIS LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA




ANALISIS PERUBAHAN PENDAPATAN
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi (selama periode) yang timbul dalam rangka kegiatan usaha dari suatu badan bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, selain yang berkaitan dengan meningkatkan kontribusi dari ekuitas peserta. (IAS 18,7). Pendapatan harus diukur pada nilai wajar dengan pertimbangan diterimanya piutang.(IAS 18,9) Pengakuan PendapatanPencatatan jumlah rupiah pendapatan secara formal ke dalam system pembukuan sehingga jumlah tersebut terefleksi dalam statement keuangan.

Sumber Pendapatan :
1.      Transaksi modal atau pendanaan yang mengakibatkan adanya tambahan dana yang ditanamkan oleh pemegang obligasi dan pemegang saham.
2.      Laba dari penjualan aktiva yang bukan berupa produk perusahaan seperti aktiva tetap, surat berharga atau penjualan anak/cabang perusahaan.
3.      Hadiah, sumbangan atau penemuan
4.      Revaluasi aktiva
5.      Penyerahan produk perusahaan, yaitu aliran hasil penjualan produk

Proses terbentuk dan terealisasinya pendapatan :
1.      EARNING PROCESS (proses pembentukan pendapatan) = konsep terjadinya pendapatan Pendapatan dianggap terbentuk bersamaan dengan seluruh proses berlangsungnya operasi perusahaan (produksi, penjualan dan pengumpulan piutang).
2.      REALIZATION PROCESS (proses realisasi pendapatan) .Pendapatan dianggap terbentuk setelah produk selesai dikerjakan dan terjual langsung / atas dasar kontrak penjualan.

Pengukuran Pendapatan
Pendapatan diukur dengan nilai wajar yang dapat diterima, jumlah pendapatan biasanya ditentukan oleh persetujuan antara perusahaan dan pembeli yang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima perusahaan dikurangi jumlah discount dagang dan rabat volume yang diperbolehkan perusahaan, umumnya berbentuk kas atau setara kas.
Bila arus masuk dari kas atau setara kas ditangguhkan nilai wajar dari imbalan tersebut mungkin kurang dari jumlah nominal dari kas yang diterima atau yang dapat diterima. Bila barang atau jasa dipertukarkan untuk barang atau jasa dengan sifat nilai yang sama maka pertukaran tidak dianggap sebagai transaksi yang mengakibatkan pendapatan. Dan bila barang dijual atau jasa diberikan untuk dipertukarkan dengan barang dan jasa yang tidak serupa pertukaran tersebut dianggap sebagai transaksi yang mengakibatkan pendapatan.Pendapatan tersebut diukur pada nilai wajar dari barang atau jasa yang diserahkan, disesuaikan dengan jumlah kas atau setara kas yang ditransfer.

Masalah pengukuran pendapatan
Pengukuran akuntansi haruslah diarahkan ke penyajian informasi yang relevan untuk penggunaan yang ditetapkan. Pembatasan data yang tersedia dan ciri-ciri tertentu dari lingkungan membatasi keakuratan dan keterandalan pengukuran. Oleh sebab itu keterbatasan ini harus dikemukakan secara eksplisit dan dipertimbangkan dalam pengembangan prinsip serta prosedur akuntansi, karena kendala-kendala ini tidak dapat dibuang oleh lingkungan atau kurangnya alat pengukur memadai. Nilai tukar produk atau jasa sebagai hasil penjualan perusahaan merupakan ukuran terbaik dan paling objektif bagi pendapatan. Penentuan satuan ukur untuk pendapatan secara umum dinyatakan dengan jumlah uang atau unit moneter. Penentuan ini menimbulkan masalah, oleh sebab itu adanya penurunan atau kenaikan daya beli umum sepanjang waktu. Keterbatasan pengukuran pendapatan dapat timbul karena data akuntansi disajikan berdasarkan asumsi bahwa data itu relevan. Meramalkan pada masa yang akan datang pada umumnya tidak pasti, maka sulit menetapkan pengukuran yang relevan untuk tujuan ini. Namun, ketidakmampuan untuk membuat pengukuran pendapatan yang terandal dan atribut khusus yang dianggap relevan dapat juga disebab oleh kurangnya teknik pengukuran yang terandal dan ketidakmampuan untuk menemukan prosedur pengukuran pendapatan yang menjelaskan secara layak atribut yang sedang diukur.

Analisa Perubahan Laba Kotor
Perubahan dalam laba kotor (gross profit) perlu dianalisa untuk mengetahui sebab-sebab perubahan tersebut, baik perubahan yang menguntungkan (kenaikan) maupun perubahan yang merugikan (penurunan). Pada dasarnya perubahan laba kotor itu disebabkan oleh 2 faktor yaitu:
1.      Faktor Penjualan
Hasil penjualan disebabkan oleh:
a.      Perubahan harga jual per satuan produk.
b.      Perubahan kuantitas atau volume produk yang dijual atau dihasilkan.
2.      Faktor Harga Pokok Penjualan
Perubahan Harga Pokok Penjualan disebabkan oleh:
a.      Perubahan harga pokok rata-rata per satuan
b.      Perubahan kuantitas atau volume produk yang dijual atau dihasilkan
Laba Kotor = Penjualan – HPP

Faktor Penyebab Perubahan Laba Kotor
1.      Perubahan Harga Jual (Sales Price Variance)
Perubahan harga jual yaitu adanya perubahan antara harga jual yang sesungguhnya dengan harga jual yang dibudgetkan atau harga jual tahun sebelumnya.
Rumus: (HJ2 – HJ1) K2 , dimana:
HJ1: Harga jual per satuan produk yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya.
HJ2: Harga jual per satuan produk yang sesungguhnya.
K2: Kuantitas atau volume produk yang sesungguhnya dijual.
Apabila (HJ2 –HJ1) menunjukan angka positif berarti ada kenaikan harga, menguntungkan. Sebaliknya bila (HJ1 – HJ2) negatif berarti ada penurunan harga jual dan menunjukan keadaan yang merugikan.
2.      Perubahan Kuantitas Produk Yang Dijual (Sales Volume Variance)
Perubahan kuantitas produk yang dijual yaitu adanya perbedaan antara kuantitas produk yang direncanakan atau tahun sebelumnya dengan kuantitas produk yang sesungguhnya dijual (direalisir).
Rumus: (K2 – K1) HJ1 , dimana:
K2: Kuantitas penjualan sesungguhnya.
K1: Kuantitas penjualan yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya.
HJ1: Harga jual per satuan produk yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya.
Bila (K2 –K1) menghasilkan angka positif berarti adanya peningkatan penjualan, menguntungkan. Bila (K2 – K1) negatif menunjukan adanya penurunan kuantitas penjualan, merugikan.
3.      Perubahan Harga Pokok Penjualan Per Satuan Produk (Cost Price Variance)
Perubahan Harga Pokok Penjualan per satuan yaitu adanya perbedaan antara harga pokok penjualan per satuan produk menurut budget atau tahun sebelumnya dengan harga pokok yang sesungguhnya.
Rumus: (HPP2 – HPP1) K2 , dimana:
HPP2: HPP yang sesungguhnya.
HPP1: HPP menurut budget atau tahun sebelumnya.
K2: Kuantitas produk yang sesungguhnya dijual.
Bila (HPP2 – HPP1) positif, ada kenaikan biaya (HPP) artinya merugikan. Sebaliknya, bila (HPP2 – HPP1) negatif artinya menguntungkan.
4.      Perubahan Kuantitas Harga Pokok Penjualan (Cost Volume Variance)
Perubahan kuantitas Harga Pokok Penjualan yaitu adanya perubahan harga pokok penjualan karena adanya perubahan kwantitas/volume yang dijual atau yang diproduksi.
Rumus: (K2 – K1) HPP1 , dimana:
K2: Kuantitas penjualan sesungguhnya.
K1: Kuantitas penjualan yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya.
HPP1: HPP menurut budget atau tahun sebelumnya.
Bila (K2 – K1) positif, maka merugikan. Sebaliknya, bila (K2 – K1) negatif, maka menguntungkan.





ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
Modal kerja didefinisikan sebagai aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar. Jhon Fred Weston dan Thomas E.Copeland (1996 : 327) menjelaskan bahwa modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam bentuk uang tunai, surat berharga, piutang dan persediaan, dikurangi dengan kewajiban lancar yang digunakan untuk membiayai aktiva lancar.

Menurut Munawir S (1995 : 114), ada tiga konsep atau definisi modal kerja yang umum dipergunakan ), yaitu:
1.      Konsep kuantitatif
Konsep ini Menitik beratkan kepada kuantum yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya yang bersifat rutin atau menunjukkan jumlah dana yang tersedia untuk tujuan operasi jangka pendek. Dalam konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah jumlah aktiva lancar. Konsep ini tidak mementingkan kualitas dari modal kerja, apakah modal kerja dibiayai para pemilik, hutang jangka pendek, sehingga dengan modal kerja yang besar tidak apat mencerminkan tingkat keamanan para kreditur jangka pendek yang besar juga. Bahkan menurut konsep ini dengan adanya modal kerja yang besar tidak menjamin kelangsungan operasi yang akan datang, serta tidak mencerminkan likuiditas perusahaan yang bersangkutan.
2.      Konsep Kualitatif
Konsep ini menitik beratkan pada kualitas modal kerja, pengertian modal kerja dalam konsep ini adalah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang lancar. Definisi ini bersifat kualitatif karena menunjukkan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar dari hutang lancar dan menunjukkan pula tingkat keamanan bagi para kreditur jangka pendek, serta menjamin kelangsungan operasi dimasa mendatang dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman jangka pendek dengan jaminan lainnya.
3.      Konsep Fungsional
Konsep ini menitik beratkan pada fungsi dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan (laba) dari usaha pokok perusahaan. Pada dasarnya dana yang dimiliki oleh perusahaan sepenuhnya akan digunakan untuk menghasilkan laba, ada sebagian dana yang akan digunakan untuk memperoleh atau menghasilkan laba dimasa yang akan datang. Misalnya bangunan, pabrik, alat-alat kantor dan aktiva tetap lainnya. 

Ada 2 konsep utama modal kerja menurut James C. Van Horn dan John M. Wachowicz, Jr. (1997 : 214) yaitu :
1.      Modal Kerja Bersih, yaitu perbedaan jumlah aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Konsep ini merupakan ukuran sejauh mana perusahaan dilindungi dari masalah likuiditas.
2.      Modal Kerja Kotor, yaitu Investasi perusahaan dalam aktiva lancar (seperti kas, sekuritas, piutang, dan persediaan).

SEBAB PERUBAHAN MODAL KERJA
·         Adanya kenaikan sector modal baik yang berasal dari laba maupun adanya pengeluaran modal saham atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan maka modal kerja akan bertambah.
·         Ada pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi,modal kerja kan bertambah.
·         Ada penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi, hipotek, atau hutang jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar, maka modal kerja akan bertambah.
·         Karena kerugian yang diderita oleh perusahaan, baik kerugian normal maupun kerugian exidentil.maka akan mengurangi modal kerja.
·         Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-tujuan tertentu dalam jangka panjang.maka akan mengurangi modal kerja.
·         Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap maka akan mengurangi modal kerja.
·         Pengambilan uang atau barang yang dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadi.

TUJUAN DAN SUMBER MODAL KERJA
Tujuan laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode dengan menunjukan sumber dan penggunaan modal kerja dalam periode tersebut. Laporan perubahan modal kerja akan memberikan gambaran tentang bagaimana management mengelolah perputaran atau sirkulasi modalnya. Dimana sumber- sumber modal kerja berasal…
1.      Hasil operasi perusahaan.
2.      Keuntungan dari pernjualan surat-surat berharga ( investasi jangka pendek )
3.      Penjualan aktiva tidak lancer
4.      Penjualan saham atau obligasi

Langkah-langkah Dalam Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
Sebelum mengemukakan langkah-langkah dalam menganalisis sumber dan penggunaan modal kerja, akan dikemukakan terlebih dahulu yang termasuk kedalam sumber modal kerja dan juga penggunaan modal kerja.
Sumber Modal Kerja Pada dasarnya, sumber modal kerja terdiri dari dua pokok, yaitu:
1.      Bagian yang tetap atau bagian yang permanen yaitu jumlah minimum yang harus tersedia agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar tanpa kesulitan keuangan.
2.      Jumlah modal kerja yang variabel yang jumlahnya tergantung pada aktivitas musiman dan kebutuhan-kebutuhan diluar aktivitas yang biasa. Sumber-sumber modal kerja pada umumnya berasal dari: 
a.      Hasil operasi perusahaan, adalah jumlah pendapatan yang nampak dalam laporan perhitungan laba rugi ditambah dengan depresiasi dan amortisasi.
b.      Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga (investasi jangka pendek), dalam menganalisis sumber modal kerja yang berasal dari keuntungan penjualan surat-surat berharga harus dipisahkan dengan modal kerja yang berasal dari hasil usaha pokok perusahaan. Dari hasil penjualan surat berharga ini menyebabkan terjadinya perubahan dalam unsur modal kerja yaitu dari bentuk surat berharga berubah menjadi kas.
c.       Penjualan aktiva tidak lancar, perubahan aktiva tidak lancar menjadi kas atau piutang akan menyebabkan bertambahnya modal kerja. Apabila hasil dari penjualan aktiva tetap atau aktiva tidak lancar ini tidak digunakan untuk mengganti aktiva yang bersangkutan, akan menyebabkan keadaan aktiva lancar sedemikian besarnya sehingga melebihi jumlah modal kerja yang dibutuhkan (adanya modal kerja yang berlebih-lebihan).
d.      Penjualan saham atau obligasi, Perusahaan dapat mengeluarkan obligasi atau bentuk hutang jangka panjang guna memenuhi kebutuhan modal kerjanya penjualan obligasi ini mempunyai konsekuensi bahwa perusahaan harus membayar bunga tetap, oleh karena itu dalam mengeluarkan hutang dalam bentuk obligasi ini harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Penjualan obligasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan (terlalu besar) disamping menimbulkan beban bunga yang besar, juga akan mengakibatkan keadaan aktiva lancar yang besar sehingga melebihi jumlah modal kerja yang dibutuhkan.

Laporan Sumber-Sumber Dan Penggunaan Dana (Dalam Artian Kas)
A.      Langkah-langkah menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan dana, yaitu:
1.      Menyusun laporan perubahan neraca, yang menggambarkan perubahan masing-masing elemen neraca antara dua titik waktu yang akan dianalisa (bulanan atau tahunan).
2.      Mengelompokkan perubahan-perubahan dalam golongan perubahan yang memperbesar / memperkecil kas.
3.      Mengelompokkan elemen-elemen dalam laporan rugi dan laba (laporan laba ditahan) ke dalam golongan yang memperbesar/ memperkecil kas.
4.      Mengadakan konsolidasi dari semua informasi ke dalam laporan sumber-sumber dan penggunaan dana
B.      Perubahan elemen neraca antara dua saat efeknya memperbesar kas disebut sumber-sumber dana, yaitu:
1.      Berkurangnya aktiva lancar selain kas.
a.      Berkurangnya barang (inventory) terjadi karena terjualnya barang tersebut dan hasil penjualan itu merupakan sumber dana/ kas bagi perusahaan.
b.      Berkurangnya piutang berarti piutang telah dibayar dan penerimaan piutang merupakan penambahan dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan.
c.       Berkurangnya surat-surat berharga (efek) berarti efek itu terjual dan hasil penjualan tersebut merupakan sumber dana/ kas bagi perusahaan.
2.      Berkurangnya aktiva tetap
a.      Berkurangnya aktiva tetap bruto berarti sebagian aktiva tetap harus dijual dan hasil penjualannya merupakan sumber dana.
b.      Berkurangnya aktiva tetap neto  berarti adanya depresiasi dalam tahun yang bersangkutan
3.      Bertambahnya setiap jenis hutang
Bertambahnya hutang (hutang lancar, hutang jangka panjang) berarti terjadi penambahan dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan
4.      Bertambahnya modal
Bertambahnya modal disebabkan adanya emisi saham baru dan hasil penjualan saham baru tersebut merupakan sumber dana
5.      Adanya keuntungan dari operasi perusahaan
Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan neto dari operasinya berarti bahwa ada tambahan dan bagi perusahaan yang bersangkutan. Mengenai perubahan-perubahan yang efeknya memperkecil dana/ kas, antara lain :
a.      Bertambahnya aktiva lancar selain kas.
Bertambahnya aktiva lancar dapat terjadi karena pembelian barang dan pembelian barang membutuhkan dana. Dengan demikian, penambahan aktiva lancar merupakan penggunaan dana.
b.      Bertambahnya aktiva tetap
Bertambahnya aktiva tetap bruto dapat terjadi karena adanya pembelian aktiva tetap dan pembelian aktiva tetap merupakan penggunaan dana.
c.       Berkurangnya hutang
Berkurangnya hutang, baik hutang lancar maupun hutang jangka panjang dapat terjadi karena perusahaan telah melunasi atau mengangsur hutangnya. Pembayaran kembali hutang berarti penggunaan dana.
d.      Berkurangnya modal
Berkurangnya modal dapat terjadi karena pemilik perusahaan mengambil kembali atau mengurangi modal yang tertanam dalam perusahaan. Berkurangnya modal berarti berkurangnya dana. Ini berarti bahwa penggunaan modal itu merupakan penggunaan dana. Dalam P.I. pembelian kembali sahampun merupakan penggunaan dana.
e.      Pembayaran cash deviden
Pembayaran cash deviden merupakan penggunaan dana. Cash deviden dibayarkan dari keuntungan neto sesudah pajak.
6.      Kerugian operasi perusahaan
Timbulnya kerugian selama periode tertentu dapat disertai dengan berkurangnya aktiva atau bertambahnya hutang. Sebenarnya bertambahnya hutang merupakan sumber dana tetapi dengan adanya kerugian. Dengan demikian, maka adanya kerugian merupakan penggunaan dana.

C.      Contoh laporan sumber-sumber dan penggunaan dana
Selama tahun 1981, Perusahaan PT. Rahayu mendapatkan keuntungan netto sesudah pajak sebesar Rp. 1.500.000 dan dibayarkan sebagai cash deviden sebesar Rp. 700.000


PERUSAHAAN PT. RAHAYU
LAPORAN SUMBER-SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
31 DESEMBER 1980 – 31 DESEMBER 1981
(DALAM RIBUAN RUPIAH)



Dari laporan penggunaan dana tersebut diatas, nampak bahwa penggunaan dana yang menonjol adalah untuk penambahan mesin, penambahan tanah dan pembayaran cash deviden.
·         Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah mengadakan perluasan usahanya.
·         Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah mengadakan perluasan usaha
·         Pembelian tanah, berarti persiapan ekspansi lebih lanjut

Bagaimana penambahan mesin dan tanah itu dibelanjai ?
Kita harus meneliti sektor sumber-sumber dananya. Sumber-sumber dana yang menonjol adalah dana yang berasal dari keuntungan neto dan depresiasi (internal sources) dan hutang jangka panjang (obligasi).
·         Dari keuntungan neto dibayarkan sebagai cash deviden sebesar Rp. 700.000 (47%) dan masih ada sisa keuntungan neto sebesar Rp. 800.000 (Rp. 1.500.000 – Rp.  700.000). Sisa keuntungan tersebut merupakan modal sendiri. Dana yang paling tepat untuk membiayai pembelian tanah tetapi ternyata dananya tidak cukup karena tambahan tanah meliputi jumlah Rp. 1.400.000. Dengan demikian kekurangannya sebesar Rp. 600.000 dibelanjai dengan hutang jangka panjang.
·         Hutang jangka panjang sebagian digunakan untuk menutup kekurangan dana untuk membeli tanah dan sisa hutang jangka panjang yang tersedia untuk pembelian mesin (1.500.000 – Rp.  600.000), tinggal sisanya sebesar Rp. 900.000.
·         Tambahan mesin meliputi Rp. 1.000.000 dan dapat dibelanjai dengan hutang jangka panjang dan depresiasi

Dari analisa sumber-sumber dan penggunaan dana PT. Rahayu dapat disimpulkan bahwa perusahaan menggunakan dananya dalam tahun 1981 sebagian besar untuk ekspansi dalam bentuk pembelian mesin dan tanah.
·         Pembelian mesin dibelanjai terutama dengan hutang jangka panjang dan depresiasi. Kebijaksanaan tersebut dapat dibenarkan ditinjau dari sudut likuiditas.
·         Pembelian tanah dibelanjai sebagian dengan modal sendiri dan sebagian dari hutang jangka panjang. Kebijaksanaan pembiayaan tanah dengan hutang tidak dibenarkan ditinjau dari sudut likuiditas

a.      Pengertian ananlisa sumber-sumber dan penggunaan dana (analisa aliran dana)
Analisa sumber-sumber dan penggunaan dana (analisa aliran dana) adalah  alat analisa finansiil yang sangat penting bagi financial manager disamping alat-alat finasiil lainnya.
b.      Tujuan analisa sumber-sumber dan penggunaan dana
Untuk mengetahui bagaiman dana digunakan dan bagaimana kebutuhan dana tersebut dibelanjai. Dengan kata lain, analisa aliran dana akan dapat diketahui dari mana datangnya dana dan untuk apa dana itu digunakan.
c.       Pengertian laporan sumber-sumber dan penggunaan dana
Laporan sumber-sumber dan penggunaan dana adalah suatu laporan yang menggambarkan dari mana datangnya dan untuk apa dana itu digunakan.
d.      Manfaat laporan sumber-sumber dan penggunaan dana bagi bank
Laporan ini sangat penting bagi bank dalam menilai permintaan kredit yang diajukan kepadanya. Dengan menganalisa laporan itu maka dapat diketahui bagaimana peruahaaan itu menggunakan dana yang dimilikinya.
e.      Langkah-langkah dalam menganalisa sumber-sumber dan penggunaan dana
1)      Penyusunan laporan perubahan neraca (statement of balance sheets changes)
Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca antara kedua titik waktu itu dan setiap perubahan elemen tersebut mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
2)      Laporan sumber-sumber dan penggunaan dana
Laporan ini berasal dari gabungan antara laporan perubahan neraca dan laporan laba ditahan. Pengertian dana yang digunakan dalam analisa sumber-sumber dan penggunaan dana disebut kas (arti sempit) atau modal kerja (arti luas). 


Laporan Sumber-Sumber Dan Penggunaan Dana (Dalam Artian Modal Kerja)
Dalam kenyataannya selain membuat  laporan sumber dan penggunaan dana atas dasar kas, perusahaan juga membuat laporan sumber dan penggunaan dana atas dasar modal kerja (statements of sources and uses of working capital).
A.      Pengertian modal kerja
Modal kerja dapat diartikan beberapa Modal kerja adalah kelebihan    aktiva lancar diatas hutang lancar.
B.      Dalam laporan sumber dan penggunaan modal kerja tidak dicantumkan penggunaan dana yang berasal dari modal sendiri karena tidak akan mengakibatkan perubahan modal kerja (netto).
Jika penggunaan modal kerja lebih kecil dibandingkan dengan sumber modal kerja maka hal ini akan mempunyai efek neto yang positif. Sedangkan jika penggunaan modal kerjanya lebih besar maka efek netonya akan memperkecil modal kerja.

Sumber-sumber modal kerja, antara lain :
1.      Berkurangnya aktiva tetap
2.      Bertambahnya hutang jangka panjang
3.      Bertambahnya modal
4.      Keuntungan dan operasi perusahaan

Penggunaan modal kerja
1.      Bertambahnya aktiva tetap
2.      Berkurangnya hutang jangka panjang
3.      Berkurangnya modal
4.      Pembayaran cash deviden
5.      Adanya kerugian dalam operasi perusahaan

















Sumber :
http://leledumdum.blogspot.co.id/2012/04/analisis-perubahan-pendapatan.html

http://sitipuryandani.blogspot.co.id/2013/04/materi-alk-analisis-sumber-dan.html